Jelang Pilkada Serentak, Perekaman E-KTP Bertambah 13 Juta

Bisnis.com,09 Feb 2018, 19:25 WIB
Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencetak E-KTPl/ANTARA-Adeng Bustomi

Kabar24.com, SEMARANG - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini, jumlah rekam data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) kini bertambah sampai 13 juta lembar.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan penambahan rekam data e-KTP disebabkan banyaknya permintaan dari remaja yang kini telah beranjak dewasa.

"Tiap tahun ada tambahan (rekam data e-KTP) hampir 13 juta lembar karena ada banyak remaja masuk ke usia dewasa," ungkap Tjahjo, Jumat (9/2/2018).

Dengan jumlah sebanyak itu, menurut Tjahjo maka realisasi pencetakan e-KTP di seluruh Indonesia sudah mencapai 97,4%. "97,4% per hari ini. Maka kami tentunya sudah mencetak e-KTP sangat banyak," tambahnya.

Pihaknya menargetkan sepanjang 2018 proses pencetakan e-KTP bisa ditingkatkan sampai 78%. Jumlah ini naik dibanding kinerja tahun 2017 lalu hanya tuntas 74% dan 2015 sekitar 70%.

"Berdasarkan perhitungan kami dengan KPU, karena pada Pilkada 2015 kemarin kami menuntaskan 70% pencetakan e-KTP, lalu meningkat jadi 74% 2017 dimana ada 101 daerah yang ikut Pilkada. Nah sekarang ini minimal bisa selesai 78%," tuturnya.

Ia menegaskan keberadaan e-KTP sangat penting karena menjadi basis utama bagi penghitungan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Tjahjo mendorong kepada semua elemen masyarakat agar jangan hanya mengandalkan Dispendukcapil. Tetapi lebih pro aktif melaporkan domisili alamatnya kepada perangkat kelurahan setempat.

"Lekas laporkan kepada pemerintah dimana saya tinggal dan lain sebagainya. Sebab, kami melihat saat ini masih ada 2 juta penduduk Indonesia yang data e-KTP-nya ganda. Indikasinya ya bisa dilihat dari alamat terakhir si pemohon kartu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini