Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggenjot pertumbuhan bisnis di sektor pariwitasa karena memiliki potensi bisnis yang menjanjikan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiga Uno menjelaskan Pemerintah Proivinsi (Pemprov) DKI akan mendorong sektor ini karena dapat menciptakan lapangan kerja dan menyerap sumber daya manusia dalam jumlah yang banyak.
"Kita ingin fokus kita ke depan adalah mendorong pariwisata yang tentunya bisa menciptakan begitu banyak lapangan kerja, dalam satu usaha pariwisata seperti perhotelan, restoran, cafe, dan tempat-tempat hiburan," kata Sandi, dalam acara Coffee Morning yang diinisiasi Pemprov pada Jumat (9/2/2018).
Lebih lanjut, dia menambahkan sedang berupaya untuk membahas potensi ini dengan berbagai pelaku bisnis seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), asosiasi perhotelan, dan restoran agar ikut berpartisipasi. Pemprov berharap, dalam pertemuan tersebut tumbuh berbagai dialog yang bisa membuat yakin investor untuk menanamkan modal sehingga menciptakan iklim ekonomi yang baik.
"Perlu terus dialog, berbaik sangka, dan mengingatkan. Pemerintah terus mengingatkan pengusahanya untuk menjaga tempatnya untuk tidak digunakan sebagai tempat prostitusi, narkoba maupun perjudian. Kami juga diingatkan untuk memberikan sistem kebijakan yg kondusif," imbuhnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada 2018 akan berada di sekitar 6,1%-6,5% persen. Adapun pertumbuhan ekonomi Jakarta ini akan bersumber dari investasi, ekspor, dan konsumsi rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel