Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konsultan teknologi blockchain, Blockchain Zoo, mengundang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) ke kantor pusatnya di Bali.
Chairwoman Blockchain Zoo Pandu Sastrowardoyo mengatakan kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara pihaknya dan Asbanda untuk mengimplementasikan teknologi blockchain.
"Tanggal 24 Februari 2018 nanti direncanakannya. Ini baru kunjungan awal," ungkapnya kepada Bisnis, Sabtu (10/2/2018).
Sebelumnya, mereka sudah melakukan pelatihan kepada 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pelatihan dilakukan tahun lalu di dua lokasi yaitu Jakarta dan Makassar.
Analis Eksekutif Senior Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Roberto Akyuwen menuturkan kehadiran blockchain bisa meningkatkan kemampuan bisnis bank daerah. Oleh karena itu, OJK menyambut baik implementasi teknologi blockchain dalam sektor perbankan nasional.
"Penggunaan teknologi merupakan keharusan bagi BPD agar bisa bersaing," ujarnya.
Roberto menjelaskan kompetisi antar bank semakin intens khususnya bagi bank menengah dan kecil. Sebab, pasar mereka juga sudah dimasuki oleh bank-bank bermodal besar.
Untuk diketahui, blockchain adalah sebuah teknologi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data tanpa menggunakan pihak ketiga pada proses transaksi. Nantinya, bank tak perlu lagi menggunakan server dari pihak ketiga karena sifat blockchain yang desentralisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel