Menengok Penyediaan Akses Telekomunikasi Telkomsel di Raja Ampat

Bisnis.com,12 Feb 2018, 21:15 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
Teknisi Telkomsel/JIBI-Rachman

Bisnis.com, RAJA AMPAT - Operator seluler plat merah, PT Telkomsel telah merealisasikan 34 titik infratruktur BTS di Kawasan Raja Ampat, Papua Barat, guna mendukung akses telekomunikasi di daerah berbasis wisata bahari tersebut.

GM ICT Operation Telkomsel Area Papua Maluku, Muhammad Idham Kadir infrastruktur BTS yang berteknologi 2G hingga 3G itu bahkan memiliki kualitas jaringan optimal sehingga bisa memenuhi kebutuhan digital telekomunikasi masyarakat setempat maupun wisata yang berkunjung.

"Khusus untuk 34 BTS itu ditempatkan pada pulau-pulau kecil di Kawasan Raja Ampat. Sehingga tidak perlu khawatir tidak ada jaringan," katanya di sela-sela Media Gathering Telkomsel di Raja Ampat, Senin (12/2/2018).

Dia menjelaskan, seluruh infrastruktur itu dibangun melalui skema Pelayanan Universal Telekomunikasi (Universal Service Obligation/USO) guna memperluas akses telekomunikasi di daerah tersebut.

Sebagai informasi, Raja Ampat merupakan kabupaten di wilayah administrasi Provinsi Papua Barat dengan letak tepat berada di 'kepala burung' Pulau Papua.

Secara umum, geografis Raja Ampat terdiri dari banyak pulau karang yang tersebar hampir merata pada seluruh titik di wilayah administratif.

Namun, terdapat 4 pulau utama yang menjadi titik konsentrasi penduduk maupun wisatawan yakni Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool.

Di samping itu, terdapat sederet pulau dengan ukuran sedikit lebih kecil yang membentuk deretan tebing tinggi dan kerap menjadi sasaran kunjungan wisatawan seperti Piaynemo, Teluk Kabui, Wayag dan banyak lainnya.

Selanjutnya, kekayaan biota laut serta hutan tropis yang tetap terjaga kelestariannya hingga kekayaan kebudayaan setempat menjadi pelengkap keindahan Raja Ampat sebagai destinasi utama di Tanah Air bahkan dunia.

Merujuk pada sederet potensi itu, kehadiran akses telekomunikasi seluler yang disediakan oleh Telkomsel diyakini mampu menjadi katalis untuk pengembangan daerah tersebut lebih massif terkhusus di era digitalisasi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini
'