Wijaya Karya (WIKA) Bidik Laba Bersih Rp1,96 Triliun. Ini Strateginya!

Bisnis.com,12 Feb 2018, 18:17 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Aktivitas pembuatan beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Kontraktor pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., membidik laba bersih Rp1,96 triliun pada 2018.

Direktur Utama Wijaya Karya mengatakan target laba bersih tersebut sejalan dengan proyeksi penjualan perseroan yang ditargetkan mencapai Rp39,43 triliun pada 2018. Pihaknya optimistis bahwa tahun ini sektor infrastruktur dan gedung masih menjadi penyumbang terbesar dengan target perolehan Rp36,76 triliun.

Bintang mengungkapkan sektor energi dan industrial plant diproyeksikan menyumbang pendapatan Rp8,98 triliun pada 2018. Selain itu, sektor properti dan industri masing diperkirakan menyumbangkan Rp7,21 triliun dan Rp4,28 triliun.

Dengan demikian, sambungnya, perusahaaan menargetkan kontrak dihadapi pada 2018 senilai Rp130,92 triliun. Jumlah itu naik 22,77% dibandingkan dengan pencapaian 2017 senilai Rp106,64 triliun.

Adapun target kontrak dihadapi pada 2018 berasal dari proyeksi nilai kontrak baru Rp57,24 triliun dan carry over kontrak 2017 senilai Rp73,68 triliun.

“Dilihat dari besaran nilai kontrak, sektor infrastruktur dan gedung ditargetkan akan mengalami peningkatan terbesar. Sementara itu, persentase pertumbuhan terbesar berasal dari sektor properti yang tumbuh hingga 118%,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (12/2).

Berdasarkan prognosis laporan keuangan yang belum diaudit, emiten berkode saham WIKA itu berhasil membukukan laba bersih Rp1,10 triliun. Pencapaian tersebut naik tipis dibandingkan dengan 2016 senilai Rp1,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini