Taman Nasional Komodo Benahi Sarana Sambut Pertemuan IMF

Bisnis.com,12 Feb 2018, 12:19 WIB
Penulis: News Writer
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, KUPANG—Otoritas Taman Nasional Komodo (TNK) membenahi sarana dan prasarana di kawasan itu untuk memyambut para tamu internasional yang mengikuti "annual meeting" IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 mendatang.

"Pembenahan Sarpras yang kami lakukan seperti penyempurnaan tangga di Pulau Padar, perbaikan dermaga, pembangunan MCK dan lainnya," kata Kepala Taman Nasional Komodo Sudiyono saat dihubungi di Kupang, Senin (12/2/2018).

Ia mengatakan, telah melakukan rapat secara intensif dengan pihak kementerian, dinas terkait di provinsi maupun pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terkait persiapan menyambut para tamu yang menghadiri "annual meeting" IMF dan Bank Dunia.

Ribuan tamu internasional itu, lanjutnya, diperkirakan akan berwisata ke Taman Nasional Komodo setelah kegiatan "annual meeting" di Bali.

"Informasi yang kami dapat keseluruhan tamu dan keluarga berkisar antara 15.000 sampai 17.000, sepertiga hingga seperempat di antaranya diperkirakan ke Labuan Bajo," katanya.

"Jumlah ini masih dalam perkiraan, nanti juga tergantung destinasi yang ditawarkan kepada para tamu itu," katanya.

Ia mengatakan, untuk memastikan kesiapan menyambut kehadiran ribuan tamu dari berbagai belahan dunia itu, pihaknyan mulai membenahi berbagai fasilitas di destinasi wisata yang terkenal sebagai habitat satwa purba komodo (varanus komodoensis) itu.

Selain pembenahan sarpras, lanjut Sudiyono, pihaknya juga melakukan langkah-langkah pengendalian sampah yang selama ini menjadi keluhan utama wisatawan.

Untuk itu, katanya, otoritas segera membentuk satuan tugas pengambilan sampah di kawasan wisata tersebut, serta bekerjasama dengan koperasi setempat untuk pengelolaan sampah anorganik.

"Aspek kebersihan menjadi prioritas perhatian kami mengingat tamu-tamu yang diperkirakan hadir ini juga sangat banyak dan dari berbagai belahan dunia," katanya.

Menurutnya, kehadiran tamu-tamu internasional itu akan berdampak besar menjadikan branding wisata komodo semakin kuat dan tersohor di berbagai penjuru dunia, selain itu meningkatkan arus wisatawan asing secara drastis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini