IHSG Menguat di Sesi I, Saham MYRX & RIMO Agresif

Bisnis.com,12 Feb 2018, 13:01 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (12/2/2018) sejalan dengan naiknya sejumlah saham blue chip. Bahkan, saham MYRX dan RIMO bergerak agresif dengan kenaikan yang cukup tinggi.

IHSG menguat 0,24% atau 15,38 poin ke level 6.520,90 pada akhir sesi I, setelah dibuka menguat hanya 0,04% atau 2,53 poin di posisi 6.508,05. Adapun pada perdagangan Jumat (9/2), IHSG ditutup melemah 0,60% atau 39,11 poin di posisi 6.505,52.

Sepanjang perdagangan hari ini bergerak di zona hijau pada kisaran 6.498,69 - 6.529,02. Sebanyak 258 saham menguat, 102 saham melemah, dan 211 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguat 1,35% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan IHSG di akhir sesi I, disusul PT Hanson International Tbk (MYRX) yang melonjuak 34,15% dan PT Bank Centrak Asia Tbk (BBCA) yang yang menguat 0,42%.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor properti yang menguat 1,31%, disusul sektor infrastruktur yang naik 0,95%.

Adapun sektor industri dasar dan konsumer melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut di sesi I dengan pelemahan masing-masing 1,82% dan 0,16%.

Saham MYRX (+34,15%), PWON (+1,52%), BSDE (+1,14%), dan ADHI (+3,00%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBRI

+1,35%

MYRX

+34,15%

BBCA

+0,42%

ASII

+0,61%

TLKM

+0,51%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

MYRX

+34,15%

RIMO

+28,87%

BBLD

+22,41%

TPMA

+21,83%

BPFI

+18,52%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini