Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.609 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (12/2/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.609 per dolar AS, terapresiasi 34 poin atau 0,25% dari posisi Rp13.643 pada Jumat (9/2/2018).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat 7 poin atau 0,05% ke level Rp13.621 per dolar AS pada pukul 10.19 WIB.
Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan penguatan 18 poin atau 0,13% ke level Rp13.610 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.600 - Rp13.626 per dolar AS.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan bahwa rupiah akan bergerak lebih positif pada pekan ini setelah mengalami kemerosotan hingga menembus level US$13.600 per dolar AS, didorong oleh persetujuan kongres soal anggaran.
Sebelumnya, pada Jumat (9/2/2018), Presiden AS Donald Trump telah menandatangani kesepakatan anggaran yang akan meningkatkan anggaran federal mencapai US$300 miliar.
“Kemungkinan sepekan ke depan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.450—Rp13.550 per dolar AS,” tutur Ibrahim ketika dihubungi Bisnis.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,31% atau 0,277 poin ke level 90,165 pada pukul 10.09 WIB.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
12 Februari | 13.609 |
9 Februari | 13.643 |
8 Februari | 13.602 |
7 Februari | 13.533 |
6 Februari | 13.578 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel