Maarif Institute Apresiasi Upaya Kapolri Tito Bangun Komunikasi dengan Ormas Islam

Bisnis.com,13 Feb 2018, 15:25 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan perkembangan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Maarif Institute, Muhammad Abdullah Darraz mengapresiasi langkah Kapolri Tito Karnavian melakukan kunjungan ke berbagai organisisasi masyarakat (ormas) Islam guna menjalin komunikasi dan silaturahmi untuk menghindari kesalahpahaman.

“Intinya komunikasi antara aparat dengan tokoh-tokoh masyarakat itu penting, saya kira harus dilakukan secara berkelanjutan karena selama ini kita sering kali mengembangkan kultur kecurigaan antar sesama eleman bangsa ini,” ujar Darraz kepada wartawan, Selasa (13/2/2018).

Dia mengingatkan seringnya terjadi kecurigaan masyakarat kepada maupun sebaliknya sehingga diperlukan komunikasi yang intensif.

“Kultur saling mencurigai itu harus diputus dan dihancurkan.” Tambah Darraz.

Darraz menyebut bahwa dialog antara aparat keamanan dengan berbagai ormas harus diperbanyak. Bahkan, dia mengingatkan komunikasi diperlukan bukan hanya antara aparat dengan masyarakat sipil atau tokoh ulama, tetapi juga antar umat beragama yang ada di Indonesia.

“Saya kira harus benar-benar dikembangkan komunikasi yang baik, kultur dialog yang baik, sehingga tidak ada lagi prasangka kecurigaan antar satu dengan yang lainya begitu,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mendatangi sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Organisasi Islam (MOI) dan beberapa tokoh ulama untuk bersilaturahmi dan memberikan penjelasan atas pidato video yang sempat viral yang di sampaikannya di Pondok Pesantren Annawawi, Serang, Banten 8 Februari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini