Kabar24.com, SURABAYA - PT XL Axiata Tbk atau XL East Region tahun ini memproyeksikan pertumbuhan pelanggan bisa mencapai 15% atau sekitar 21,8 juta pelanggan seiring dengan rencana pengembangan jaringan dan penerapan teknologi baru 2018.
Caretaker Vice President XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim mengatakan untuk mengembangkan jaringan tersebut secara total XL menganggarkan investasi 90% dari dana capex 2018 yakni Rp7 triliun.
"Kami akan memaksimalkan kualitas layanan melalui penerapan teknologi terbaru. Kami melanjutkan pembangunan jaringan secara besar-besaran bukan hanya di Jawa tapi juga luar Jawa," katanya saat Press Conference XL Peluncuran Spirit #JadiLebihBaik, Selasa (13/2/2018).
Dia mengatakan setidaknya pada tahun ini XL akan menambah BTS hampir sama seperti tahun lalu yakni 17.000 BTS. Penambahan BTS tahun lalu pun terfokus di luar Pulau Jawa yakni mencapai 60%.
Adapun tahun lalu cakupan layanan data 3G/4G LTE XL Axiata mencapai sekitar 93%, sementara layanan 4G mencapai 85% dari total populasi.
"Dari pembangunan tahun lalu, jaringan 4G LTE kita sudah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, ditopang oleh lebih dari 17.000 BTS 4G dan hampir 46.000 BTS 3G," jelasnya.
GM Sales Operation XL Axiata East Java Area, Hiasinta H. Paembonan menambahkan dengan pengembangan jaringan yang sudah dilakukan XL tahun lalu pun membuat perseroan mampu mencatatkan jumlah pelanggan mencapai 53,5 juta pelanggan secara nasional, dan di East Reagion mencapai 19 juta pelanggan.
"Sebanyak 72% dari total pelanggan kita itu merupakan pengguna smartphone. Jumlab ini meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya 32%," ujarnya.
Sedangkan pelanggan aktif yang mengkonsumsi layanan data mencapai 73% seiring dengan semakin luasnya jaringan data di berbagai wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel