Bisnis.com, JAKARTA — Porsi dana murah berupa giro dan tabungan atau current account saving account (CASA) pada bank umum per November tahun lalu sebesar 54,5%.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui persentase tersebut setara dengan Rp2.834 triliun. Nilai ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,76% secara year on year dari Rp2.582 triliun sampai dengan bulan yang sama pada 2016.
Penghimpunan dana murah per November tahun lalu terdiri dari simpanan giro senilai Rp1.221 triliun dan tabungan Rp1.613 triliun. Jumlah giro ini setara dengan porsi 23,48% dari total dana pihak ketiga (DPK) sedangkan tabungan setara 31,02%.
OJK mencatat pula bahwa per November tahun lalu total DPK tercatat Rp5.199 triliun. Nilai ini menunjukkan kenaikan 9,78% dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2016 sejumlah Rp4.736 triliun.
Sementara itu, berdasarkan data Bank Indonesia diketahui bahwa sepanjang tahun lalu kalangan bank umum menghimpun giro Rp1.154 triliun dan tabungan Rp1.720 triliun. Total DPK yang dihimpun perbankan mencapai Rp5.142 triliun atau tumbuh 8,3% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel