Polri Perkuat Kerja Sama dengan Institusi Negara Tetangga

Bisnis.com,14 Feb 2018, 13:31 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12). Sidang Kabinet Paripurna tersebut membahas rencana kerja pemerintah tahun 2018 serta persiapan Pilkada serentak 171 daerah. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian beserta kepala polisi Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina dan perwakilan kepolisian Australia menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam pertemuan tersebut Jusuf Kalla atau JK berpesan agar hubungan kepolisian Indonesia dengan kepolisian negara-negara tersebut semakin baik. Terlebih masalah transnasional dengan negara tetangga cukup banyak.

Pertemuan tersebut dilakukan setelah pemberian Bintang Bhayangkara Utama dari Presiden Joko Widodo terhadap delapan warga negara asing yang dianggap memiliki hubungan baik dengan kepolisian Indonesia diantaranya pimpinan kepolisian tersebut.

“Beliau [JK] mendukung pemberian penghargaan ini dan berharap hubungan antara kepolisian Indonesia dengan kepolisian-kepolisian negara yang kita berikan penghargaan akan semakin baik dari waktu ke waktu. Apa lagi memang cukup banyak problema transnasional dengan negara tetangga kita,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Rabu (14/2/2018).

Tito menyebut, selama ini kepolisian Indonesia dan kepolisian negara tetangga memiliki hubungan sangat baik terutama menghadapi kasus-kasus transnasional seperti terorisme, perdagangan narkotika dan obat terlarang, penyelundupan manusia, hingga kriminal siber.

“Itulah pentingnya hubungan ini karena dengan hubungan police to police ini maka punya one common enemy yaitu crime dan work together. Tanpa terpengaruh whatever political relationship. Tapi our political relationship so nice, very good,” ujarnya.

Tito pun mengatakan selama ini sudah banyak sekali kerja sama kepolisian yang dijalin seperti bertukar informasi intelijen, pendampingan investigasi, peningkatan kapasitas dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini