Terumbu Karang Rusak, Lokasi Syuting Film The Beach Bakal Ditutup

Bisnis.com,14 Feb 2018, 16:02 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Salah satu sudut Maya Bay di Thailand./Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Maya Bay, pantai yang lebih dikenal sebagai lokasi syuting film The Beach, akan ditutup sementara oleh Pemerintah Thailand karena isu lingkungan.

Pantai tersebut akan ditutup selama Juni-September 2018, yang berbarengan dengan low season di daerah itu. The Guardian melansir Rabu (14/2/2018), penutupan dilakukan agar terumbu karang di kawasan itu bisa beristirahat dan tumbuh normal tanpa diganggu turis.

Pemerintah setempat menyatakan terumbu karang di Maya Bay mengalami kerusakan setelah beberapa dekade terakhir terpapar arus wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara (wisman). Langkah seperti ini pernah dilakukan Thailand pada 2016, ketika menutup pantai Koh Tachai.

Jumlah pengunjung Maya Bay bisa mencapai 5.000 orang per hari, di mana sebagian besar turis datang menggunakan perahu dari Phuket atau Koh Phi Phi.

Besarnya jumlah wisatawan yang datang dipicu oleh film The Beach, yang dirilis pada 2000 dan dibintangi Leonardo DiCaprio. Film itu menceritakan seorang backpacker yang ingin mencari pantai perawan.

Deputi Dekan Fakultas Perikanan Universitas Kasetsart, Bangkok, Thailand Thon Thamrongnawasawat mengatakan hampir 80% terumbu karang di negara itu rusak. Penyebab utamanya adalah dibangunnya hotel-hotel di tepi pantai, dermaga perahu, sampah plastik yang dibuang ke laut.

Meski menilai penutupan sementara dapat membantu perawatan terumbu karang, tapi dia mengungkapkan solusi idealnya adalah menutup pantai tersebut untuk selamanya.

Sektor pariwisata merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi Negeri Siam, dengan porsi 18% dari total PDB. Jumlah wisman yang mengunjungi Thailand terus bertambah, dengan kenaikan tiga kali lipat sejak 2004 dan menembus 35 juta turis pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini