BIN Deteksi Isu PKI dan Agama Digunakan di Pilkada 2018 & Pilpres 2019

Bisnis.com,15 Feb 2018, 13:25 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) bertemu dengan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal Pol. Budi Gunawan (kiri) untuk berkordinasi terkait pelaksanaan Pilkada seretak 2017 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/9). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan mengatakan di tahun politik jajarannya memperkirakan akan marak ‘kampanye hitam’. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat tak terprofokasi.

Kampanye hitam atau politik identitas, kata Budi Gunawan, sudah terprediksi dan terdeteksi pihaknya dan akan dimainkan pada 2018 di pemilu kepala daerah serentak dan pada 2019 di pemilu presiden.

Dia mencontohkan, kampanye hitam tersebut seperti isu agama maupun isu kebangkitan PKI.

“Jadi kami di BIN dan seluruh jajaran sudah mendeteksi dan memprediksi bahwa di tahun politik ini 2018-2019 akan marak kampanye hitam. Kampanye hitam wujudnya isu-isu PKI antara lain agama dan lain-lain,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden.

Oleh karenanya, Budi Gunawan berpesan agar masyarakat tidak terjebak dalam kampanye negatif tersebut.

“Oleh karenanya mayarakat harus lebih waspada lebih peka. Jangan mudah terpolitisasi, terprofokasi, terhasut, sehingga terseret dalam permainan itu,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini