Fintech Turut Salurkan KUR, Ini Respons Perbankan

Bisnis.com,15 Feb 2018, 00:35 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Financial Technology (Fintech)/channelasia

Bisnis.com, JAKARTA – Perbankan merespons positif rencana pelibatan industri financial technology (fintech) dalam skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Alasannya, selain membuka peluang berkolaborasi, juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses pembiayaan.

Indra Utoyo, Direktur Digital Banking & IT Bank BRI, mengakui bahwa saat ini untuk segmen mikro, secara total baru 12% yang punya akses kepada kredit.

Menurutnya, kolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi dan finansial teknologi bisa menjembatani masyarakat yang belum terlayani menjadi terlayani layanan keuangan.

BRI akan menggunakan berbagai model penetrasi untuk mendorong inklusi keuangan tersebut, baik dengan memperbanyak agen laku pandai maupun memanfaatkan teknologi, termasuk berkolaborasi dengan fintech.

"Kami intinya sangat terbuka dengan fintech sejauh itu sinergi. Nanti, referral-nya mereka [fintech], tapi approval-nya kami [BRI]," ujarnya.

Pihaknya juga akan tetap memaksimalkan agen laku pandai yang telah dimilikinya untuk mendukung penetrasi penyaluran KUR, yang tahun ini BRI ditargetkan menyalurkan Rp79,744 triliun.

"Saat ini agen laku pandai kita sudah 290.000 orang dan diharapkan pada akhir tahun ini bisa mencapai 500.000 orang," tutur Indra.

Hal senada disampaikan Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk., Oni Febriarto Rahardjo, yang menilai keterlibatan fintech dalam penyaluran KUR akan membantu dalam mendorong penetrasi tercapainya financial inklusi yang lebih besar.

"Menurut saya dengan keterlibatan fintech di penyaluran KUR justru bagus, karena peluang masyarakat untuk mendapatkan kredit semakin lebih besar," ujarnya.

Pihaknya justru melihat hal itu menjadi peluang untuk terjalinnya kerja sama karena diakui fintech juga efisien meskipun saat ini KUR yang disalurkan Bank BTN agak berbeda dengan perbankan umumnya yang banyak menyasar sektor perdagangan.

KUR Bank BTN disalurkan kepada sektor yang produktif yakni kepada segmen pendukung perumahan, bukan di segmen perdagangan. "Jadi untuk pendukung developer-developer baru itu kita siapkan KUR sebesar Rp276 miliar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini