‘Dibully’ oleh @ganjar2periode, Sudirman Said Kalem-kalem Saja

Bisnis.com,16 Feb 2018, 20:33 WIB
Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Sudirman Said (kiri depan) dan Ida Fauziah (kanan depan) melambaikan tangan saat tiba di Kantor KPU Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1). Sudirman Said dan Ida Fauziah mendaftar sebagai cagub-cawagub Jateng untuk Pilkada 2018 dan diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PKS, dan PAN. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Bisnis.com, SEMARANG—Calon gubernur Jateng Sudirman Said menanggapi santai akun twitter palsu yang memfitnah dirinya. Meski isinya menyudutkan dirinya, namun menurutnya masalah tersebut tidak perlu dipersoalkan.

Cuitan tersebut memang cukup provokatif, berbunyi "Jangan Pilih Sudirman Said. Dia ternyata keturunan Kristen berkedok Islam", dan disebar Oleh akun @ganjar2periode yang kini sudah hilang dari twitter. 

"Tidak perlu dipersoalkan, biar masyarakat yang menilai," kata Sudirman usai berdialog dengan takmir Masjid Agung Semarang hari ini  Jumat (16/2/2018).

Dia menilai masyarakat saat ini sudah pandai memilah informasi sehingga hal seperti itu tidak perlu dipersoalkan. Sudirman mengatakan nantinya isu-isu seperti itu akan hilang dengan sendirinya.

"Masyarakat sudah cerdas. Yang gitu-gitu ilang sendiri, kita jalani dengan niat baik. Kata orang Jawa becik ketitik ala ketara [yang bagus akan terlihat, yang jelek akan terlihat]," ucapnya.

Selain itu, atas tuduhan yang dialamatkan ke dirinya Pak Dirman mengaku tidak perlu diperpanjang dengan melapor ke pihak yang berwajib.

"Tidak perlu lapor. Saya juga tidak merasa difitnah. Biasa saja," katanya.

Akun tersebut sempat direspon Ganjar Pranowo karena foto profil menggunakan fotonya dan Taj Yasin. Namun kini akun tersebut sudah tidak bisa ditemukan.

Relawan Media Sosial Ganjar Pranowo juga sudah mengadu ke tim Satgas Anti Black Campaign Polda Jateng terkait akun tersebut. Mereka merasa dirugikan karena seolah tim mereka yang membuat cuitan provokatif tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini