Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. terus memumpuk investasi untuk pengembangan perbankan digital.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng menyatakan per tahun lalu investasi yang digelontorkan untuk layanan digital meningkat hingga 36% secara tahunan.
“Untuk mengembangkan layanan digital sepanjang 2017, BTPN telah mengintenvestasikan Rp832 miliar, atau tumbuh 36% dari tahun 2016 sebesar Rp611 miliar,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/2/2018).
Jerry menuturkan dana tersebut paling banyak digunakan untuk meningkatkan layanan digital lewat dua platform yang telah diluncurkan sejak 2015 dan 2016 yakni BTPN Wow dan BTPN Jenius.
Dua platform tersebut ditujukan untuk melayani segmen yang berbeda-beda. BTPN Wow dipertuntukkan bagi segmen below-consuming-class yang terdiri dari petani, nelayan, buruh, pekerja informal dan para pekerja mikro. Adapun, BTPN Jenius ditujukan bagi segmen consuming-class atau kelas menengah yang lebih melek teknologi.
Sejak diluncurkan, kedua platform tersebut diklaim terus menunjukkan pertumbuhan positif dari segi jumlah nasabah maupun dana kelolaan.
Per akhir Desember 2017, BTPN Wow telah memiliki 4,8 juta nasabah yang dilayani oleh lebih dari 200.000 agen. Sementara itu, jumlah nasabah Jenius yang telah terdaftar mencapai 500.000.
“Jumlah akunnya tidak dapat kami beritahukan detail, tetapi kami cukup happy dengan perkembangan Jenius,” ujarnya.
Mulai akhir tahun lalu, area layanan Jenius mulai diperluas dari sebelumnya hanya Jabodetabek hingga ke area Bandung.
“2018 ini kami akan meneruskan digitalisasi BTPN dan kami akan continue untuk melakukan investasi digital. Jumlah alokasinya itu merupakan strategi bisnis kami,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel