Pemasaran Produk Baru Saja Tak Akan Mampu Topang AJB Bumiputera

Bisnis.com,17 Feb 2018, 11:55 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Asuransi Jiwa Bumiputera, di Jakarta, Selasa (7/11/2017)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pemasaran produk baru tanpa didukung manajemen kuat tidak akan menjamin Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 mampu meningkatkan likuiditas dan memenuhi kewajiban klaim kepada pemegang polis.

“Persepsi saya tidak bisa hanya andalkan produk baru saja dalam jangka pendek,” kata pengamat asuransi sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko & Asuransi Hotbonar Sinaga kepada Bisnis, Jumat (16/2/2018).

Menurutnya, AJBB juga mesti didukung oleh manajemen profesional yang terpercaya di sektor jasa keuangan agar dapat mengembangkan kerja sama bancassurance

Oleh karena itu, landasan hukum atas operasional mutual insurance perlu direalisasikan terlebih dahulu. Regulasi itu juga dinilai perlu menjelaskan organisasi dan manajemen agar mampu menciptakan penyelenggaraan usaha yang profesional.

“Bank-bank akan mau kerja sama asalkan AJBB sehat keuangannya sesuai dengan aturan baru yang harus segera dibuat oleh OJK,” ungkap Hotbonar.

Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Asuransi dan Dana Pensiun Herris B. Simanjuntak juga mengakui bahwa langkah untuk memacu pemasaran produk hanya akan menjamin ketersediaan likuiditas operasional AJBB dalam jangka pendek.

“Lantas bagaimana dengan kewajiban klaim yang jatuh tempo di masa depan?” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini