Panitia Klaim Sejuta Umat Siap Jemput Kepulangan Rizieq Shihab

Bisnis.com,19 Feb 2018, 06:27 WIB
Penulis: JIBI
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia diklaim bakal disambut sejuta umat dari berbagai organisasi di Indonesia.

Ketua Panitia Penyambutan Imam Besar Rizieq Shihab Eggi Sudjana mengklaim akan ada sekitar sejuta umat siap menjemput kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Jakarta. Sejuta umat itu berasal dari 26 organisasi kemasyarakatan di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan Makassar.

"Diantaranya ada GNPF [Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI] dan Jalan Masjid," katanya, Minggu (18/2/2018).

Seperti dilansir Tempo.co, Senin (19/2/2018), Eggi menuturkan nantinya umat akan dibagi menjadi empat bagian, yakni divisi pengerahan massa, divisi keamanan, divisi logistik, dan divisi kesehatan. Divisi kesehatan sengaja dibuat untuk menangani peserta yang jatuh sakit.

Namun, dia enggan merinci lebih jauh soal detil mobilisasi umat yang berasal dari berbagai daerah itu karena dikhawatirkan jika strategi itu diketahui, maka kedatangan umat dalam jumlah besar tersebut justru akan dihalangi.

"Strateginya jelas ada," ujar Eggi.

Seperti diketahui, Rizieq direncanakan pulang ke Tanah Air pada Rabu (21/2/2018). Tetapi, saat ini, Rizieq dikabarkan masih melakukan salat istikharah untuk memastikan apakah akan kembali ke Indonesia sesuai jadwal. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin mengaku dapat memastikan Rizieq pulang jika kepolisian menghentikan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus yang sedang membelit pimpinan FPI itu. 

Pada 26 April 2016, Rizieq ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian atas perkara dugaan kasus pornografi. Sebulan sebelumnya, Rizieq telah meninggalkan Indonesia untuk pergi ke Arab Saudi.

"Kalau ada SP3, Habib Rizieq Shibah pasti pulang, enggak usah nunggu istikharah. Kalau memang terjadi benturan yang luar biasa, mendingan beliau menahan diri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini