Kemendagri: Perbankan Jangan Persulit Urusan Warga Baduy yang Punya KTP-el

Bisnis.com,19 Feb 2018, 17:12 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Warga Baduy mengikuti prosesi upacara Seba di Pendopo Gubernur Banten, di Serang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri mengingatkan perbankan atau lembaga swasta lainnya tidak mempersulit urusan hajat warga Baduy, Kenekes, Leuwidamar, Lebak, Banten yang sudah mendapatkan KTP elektronik.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengancam akan menegur pihak tersebut, dan meminta Dinas Dukcapil setempat untuk memberikan laporan.

"Bank yang menolak, tolong datengin, nanti kita 'jewer'. Kepala Dinas [Dukcapil] tolong kasih tahu bank yang mana. Sebab ini program nasional," kata Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan resmi, Senin (19/2/2018).

Permintaan untuk tidak menghambat urusan warga Baduy, disampaikan Zudan saat menghadiri acara Penyerahan Dokumen Kependudukan Hasil Pendataan Penduduk Bagi Masyarakat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Menurutnya, dari total jenis layanan dengan sistem "jemput bola" yang dilakukan Dukcapil Kemendagri dan Provinsi Lebak, total pencetakan sudah mencapai 3.995 lembar KTP-el, Kartu Keluarga sebanyak 2.733 lembar, akta kelahiran sebanyak 264 lembar (rekam cetak dan baru), dan KIA (kartu identitas anak) 264 lembar.

Menanggapi hasil tersebut, staf desa Kanekes Sarpin mengharap agar KTP-el seumur hidup agar bisa dicetak di kecamatan.

Permintaan tersebut bermula karena adanya hambatan posisi demografi yang berbukit-bukit, warga dari Kanekes sebelumnya membutuhkan waktu dua jam untuk menempuh perjalanan ke Kabupaten Lebak.

"Pembuatan KTP-el kalau bisa sudah bisa dicetak di kecamatan. Kami harus menempuh dua jam perjalanan. Kalau dari warga Baduy Dalam (Baduy Jero) bisa lebih lama lagi karena jalan kaki," kata Sarpin.

Di Kabupaten Lebak perekaman KTP-el pada 2017 melebihi target capaian, yakni 909.534 lembar, sementara di kawasan Desa Kanekes yang mencapai perekaman di atas 100%.

Program percepatan perekaman KTP-el kali ini merupakan lanjutan dari peluncuran  #GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan) yang berlangsung di Batam, beberapa waktu lalu oleh Dukcapil Kemendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini