Bisnis.com, TANGERANG — Emiten perdagangan, jasa dan investasi, PT Multipolar Tbk. siap melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu untuk mempertahankan kepemilikan saham di PT Matahari Putra Prima Tbk.
Direktur Multipolar Richard H. Setiadi mengatakan telah memperoleh restu dari pemegang saham untuk menerbitkan saham baru sebanyak 5,5 miliar. Dia mengatakan, penggunaan dana dari rights issue tersebut akan digunakan untuk mempertahankan dan menambah kepemilikan di entitas anak.
“Penggunaan dana sebanyak 95% akan digunakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kepemilikan di MPPA,” ungkapnya, Senin (19/2/2018).
Dia mengatakan, kontribusi pendapatan Matahari Putra Prima (MPPA) mencapai 80% dari total pendapatan Multipolar, sisanya berasal dari segmen teknologi. Hingga Juni 2017, nilai penjualan Multipolar mencapai Rp8,6 triliun, atau tergerus tipis hingga 1,14% dari posisi Rp8,71 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih detail, sumber pendapatan Multipolar dari segmen eceran dan distribusi pada Juni 2017 senilai Rp7,26 triliun, segmen teknologi informasi senilai Rp811,7 miliar dan lainnya Rp530,57 miliar. Dia menambahkan, pada tahun ini, perseroan berencana melakukan efisiensi luas gerai.
Rencana untuk melakukan downsize luas gerai, katanya, bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan mengkontrol cost perseroan. Dia berharap, setelah melakukan downsize gerai, maka kinerja MLPL bisa tumbuh lebih sehat dan stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel