Bukit Jonggol Asri Siap Kembangkan Kota Mandiri

Bisnis.com,21 Feb 2018, 21:27 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bisnis.com, JAKARTA -- Salah satu perusahaan pengembang milik PT Sentul City Tbk, yaitu PT Bukit Jonggol Asri berniat membangun 15.000 hektare lahan yang dimiliki di Jonggol sebagai arena hunian mix-used.

Chairman PT Bukit Jonggol Asri, Tranggono Ting menyatakan kawasan Jonggol, Bogor, memang telah direncanakan menjadi kota mandiri, tetapi belum ada kegiatan yang signifikan dari pemerintah untuk mewujudkan wacana tersebut. Meskipun demikian, pengambang sudah menyatakan siap berpartisipasi dengan membangun hunian di kota mandiri.

"Kita ada 30.000 hektare, kita akan bangun 15.000 hektare, sisanya untuk penghijauan," ungkap Tranggono di Hotel Borobudur, Rabu (21/2).

Adapun dari 15.000 hektare area pengembangan, Bukit Jonggol Asri akan membangun 60% hunian mix-used, dan sisanya 40% untuk membangun fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).

Dia menjelaskan, pemerintah memang sudah pernah mewacanakan pemindahan sejumlah departemen non-sentralistik ke daerah Jonggol. Pemindahan ini juga akan mendorong pemindahan hunian para pegawai negeri sipil (PNS) terkait ke sekitar area departemen tersebut.

"Kalau soal infrastruktur, ini ada akses dari Hambalang menuju Jonggol, ataupun Jonggol ke Cikarang. Karena ini kota mandiri, pemerintah ingin mengembangkan kepadatan Jakarta dengan memindahkan departemen non-sentralistik," paparnya.

Kata Tranggono, selain Bukit Jonggol Asri, pemerintah juga sudah mengundang Perum Perumnas untuk ikut membangun bakal hunian bagi para PNS.

Tahap I pembangunan meliputi bangunan rumah tapak ataupun rumah vertikal dengan total sekitar 3.000 unit. Selain itu Bukit Jonggol Asri menambahkan pusat bisnis atau central business disctrict (CBD). Nantinya, Perumnas juga diperkirakan akan membangun sekitar 5.000 unit hunian di Jonggol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini