Bisnis.com, SEMARANG - Jasa pengiriman barang melalui JNE di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan sampai 10% dibandingkan akhir tahun lalu. Peningkatan tersebut dirasakan menjelang hari raya Imlek Jumat lalu.
Head Regional JNE Jateng DIY Marsudi menuturkan, momentum Imlek kemarin menjadi berkah bagi JNE. Sebab, banyak sekali orang yang menggunakan jasa pengiriman barang terutama para penjual online.
"Kini 60-70% pengiriman JNE itu didominasi e-commerce. Kami berupaya untuk mempertahankan konsistensi pencapaian di Jateng," kata Marsudi Selasa (21/2/2018).
Kebanyakan barang yang dikirim adalah pakaian dan sepatu dari para e-commerce yang baru memulai usahanya. Sementara untuk pengiriman masih ke Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Jakarta masih menjadi primadona untuk e-commerce mengirimkan barang mereka melalui JNE," tambahnya.
Sementara itu, JNE juga mengembangkan infrastruktur dengan pengaplikasian teknologi berupa sistem otomasi dalam hub atau gateway, agar proses distribusi paket berjalan semakin lancar.
Hal ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan serta kapasitas perusahaan dalam menangani pengiriman paket yang bertambah, seiring dengan tumbuhnya kebutuhan pengiriman berbagai jenis, ukuran maupun jumlah paket pelanggan saat ini.
"Tahun 2018 ini kami menargetkan JNE harus ada di setiap kelurahan. Tujuannya agar kebutuhan pengiriman dan seluruh pelayanan di sales counter, mulai dari packing, transaksi, sampai dengan pengecekan paket, dapat JNE penuhi untuk masyarakat dalam lingkup kelurahan”, ungkap Marsudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel