SMF Targetkan Pembiayaan Tahun Ini Capai Rp9 Triliun

Bisnis.com,21 Feb 2018, 16:17 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Heliantopo (dari kiri), Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi, dan Direktur BEI Samsul Hidayat, berbincang di sela-sela sosialisasi Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) di Jakarta, Jumat (9/2)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menargetkan penyaluran pembiayaan sekunder untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini akan mencapai sekitar Rp9 triliun, meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu Rp7,3 triliun.

Heliantopo, Direktur SMF, mengatakan bahwa target Rp9 triliun tersebut masih merupakan estimasi sementara. Perseroan masih akan mematangkannya sepanjang bulan ini.

“Target kita Rp9 triliun itu kurang lebih, nanti detailnya kita akan sampaikan lagi awal bulan depan,” katanya dalam konverensi pers usai seremoni pencatatan PUB IV Tahap III Tahun 2018 di Bursa Efek Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Seperti diketahui, SMF merupakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan RI yang mengemban tugas membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.

Tahun lalu, total penyaluran pinjaman atau pembiayaan sekunder SMF mencapai Rp7,3 triliun. Rata-rata besaran pembiayaan per unit hunian adalah Rp120 juta, sehingga dengan dana tersebut SMF telah melakukan refinancing atas KPR sekitar 60.800 unit hunian.

Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman, sejak awal berdirinya di tahun 2005, SMF telah mengalirkan dana dari pasar modal ke Pernyalur KPR sampai dengan 31 Desember 2017 kumulatif mencapai Rp35,63triliun, terdiri dari penyaluran pinjaman sebesar Rp 27,47triliun, dan sekuritisasi sebesar Rp 8,1triliun.

Dari seluruh dana yang dialirkan tersebut, telah membiayai kurang lebih 846 ribu debitur KPR dari Aceh sampai Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini