Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk merupakan satu dari enam bank di Indonesia yang dipilih sebagai Appointed Cross Currency Dealer. Penunjukan Maybank Indonesia itu dalam rangka pelaksanaan investasi langsung dalam mata uang lokal.
Head Global Markets Maybank Indonesia I Made Budhi P Artha mengatakan sejumlah fasilitas untuk mendukung kerjasama bilateral antar kedua negara tetangga ini.
"Kami berkomitmen untuk mendukung perdagangan bilateral dalam mata uang lokal selaras dengan misi humanising financial services, yakni dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan Maybank Group," katanya di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Dalam pelaksanaannya, Maybank Indonesia akan menyediakan layanan yang mendukung LCS, yakni pembukaan giro dalam denominasi Ringgit Malaysia, pengiriman uang (remittance) MYR/IDR (incoming & outgouing), serta menjadi bank koresponden remittance MYR/IDR.
Layanan lainnya juga termasuk trade financing dalam mata uang MYR/IDR dalam rangka investasi dan direct quotation MYR/IDR dan transaksi spot, forward atau swap MYR/IDR.
Head of Transaction Banking Maybank Indonesia Nirmala Salli mengatakan nasabah Maybank Indonesia yang sudah memiliki rekening denominasi IDR akan diberikan sejumlah kemudahaan transaksi.
Hal itu mulai dari pembebasan biaya pembukaan rekening giro dalam denominasi MYR dan bebas biaya remittance MYR (incoming & outgoing).
Keringanan itu termasuk biaya full amount, telex dan provisi, harga khusus untuk transaksi ekspor dan impor dalam MYR dan transaksi penjaminan dengan mata uang MYR, baik untuk standby LC (SBLC/demand guarantee), counter guarantee, dan bank garansi.
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia menunjuk 11 ACCD yang terdiri dari 6 bank Indonesia dan 5 bank Malaysia untuk melaksanakan investasi langsung dalam mata uang lokal.
Keenam bank dalam negeri tersebut antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, serta PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel