VIVA Sebut Belum Ada Diskusi Pembelian Saham oleh SCMA

Bisnis.com,22 Feb 2018, 18:59 WIB
Penulis: Dara Aziliya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk. menyebut perseroan sejauh ini belum melangsungkan diskusi khusus dengan PT Surya Citra Media Tbk. terkait rumor yang beredar bahwa pemilik stasiun televisi SCTV tersebut untuk mengambil saham PT Intermedia Capital Tbk. sebesar 10%. 

Saat ini, PT Visi Media Asia Tbk. menguasai 90% saham PT Intermedia Capital Tbk. PT Visi Media Asia Tbk. merupakan induk usaha sejumlah perusahaan yang bernaung di bawah Grup Viva.

Direktur PT Visi Media Asia Tbk. David Eric Burke menyampaikan rumor perusahaan yang ingin membeli saham Grup Viva hingga mencaplok atau mengakuisisi perusahaan tersebut kerap terdengar dalam 3-4 tahun terakhir. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada yang confirmed untuk menjadi investor.

"Saat ini tidak ada [diskusi dengan Surya Citra Media]. Tapi kalau pun ada [rencana mengambil saham Grup Viva], itu pertanyaan untuk shareholder kami yang punya hak absolut. Sebagai manajemen, kami memastikan perusahaan berjalan dengan baik," ungkap David di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

David menyampaikan rumor tentang akuisisi atau rencana menguasai sejumlah saham memang kerap diperbincangkan saat para pemimpin perusahaan-perusahaan media massa bertemu. Namun, emiten dengan kode saham VIVA tersebut belum mencapai diskusi final dengan perusahaan lain untuk membeli saham atau mencaplok Intermedia Capital.

Adapun, sebelumnya beredar kabar bahwa PT Surya Citra Media Tbk. Berniat membeli 10% saham PT Intermedia Capital Tbk. atau MDIA. Kabar itu pun sempat dibantah oleh Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk. Sutanto Hartono awal pekan ini.
"[Ada] isu kami mau caplok grup sebelah, itu enggak benar," ungkap Sutanto.

Sementara itu, Komisaris Independen MDIA Anindra Ardiansyah Bakrie menyebut beberapa perusahaan memang menyatakan berminat untuk membeli pengelola stasiun TV ANTV tersebut. Menurutnya, manajemen dapat mempertimbangkan untuk melepas MDIA jika ada pihak yang serius ingin membeli.

"Boleh kalau ada yang mau [membeli MDIA], banyak yang ingin membeli karena memang ini 'barang bagus'," ungkap Ardiansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini