AKSI EMITEN 23 FEBRUARI: WIKA Bidik Proyek Offshore, Semen Baturaja dan Waskita Realty Terbitkan MTN Rp550 Miliar

Bisnis.com,23 Feb 2018, 08:59 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang nilai kontrak baru yang dikantongi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. di luar negeri serta aksi PT Waskita Karya Realty dan PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) menerbitkan medium term notes menjadi sorotan media nasional hari ini, Jumat (23/2/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

WIKA Bidik Proyek Offshore. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. akan mengantongi sejumlah nilai kontrak baru dari pekerjaan proyek di luar negeri (offshore) pada kuartal I/2018. Direktur Operasi III Wijaya Karya Destiawan Soewardjono mengungkapkan perseroan telah mengantongi nilai kontrak baru (NKB) Rp170 miliar dari pengerjaan rumah susun di Aljazair pada Januari 2018. (Bisnis Indonesia)

TCID Incar Kenaikan Dobel Digit. PT Mandom Indonesia Tbk. menyiapkan sejumlah strategi sebagai upaya merealisasikan target pertumbuhan penjualan dobel digit pada tahun ini. Emiten dengan kode saham TCID itu menargetkan pertumbuhan minimal 10%. (Bisnis Indonesia)

MEDC Andalkan Kas Internal. Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk. siap melunasi obligasi jatuh tempo pada Maret 2018 sebesar Rp1,5 triliun dengan menggunakan dana dari kas internal. (Bisnis Indonesia)

KLBF Meramu Bisnis Obat Biologis. Ruang laboratorium PT Kalbe Farma Tbk. saat ini sedang sibuk. Perusahaan farmasi tersebut menargetkan akhir tahun ini bisa menjajakan obat biosimilar secara komersial. (Kontan)

Semen Baturaja dan Waskita Realty Terbitkan MTN Rp550 Miliar. PT Waskita Karya Realty dan PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) menerbitkan total surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp550 miliar. Semen Baturaja menawarkan tingkat kupon 9%, sementara tingkat kupon MTN Waskita Realty sebesar 10% per tahun. (Investor Daily)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini