Sandiaga Uno vs Susi Pudjiastuti, Cara Pemprov DKI dan KKP Kampanyekan Danau Bersih

Bisnis.com,25 Feb 2018, 12:29 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Kawasan Danau Sunter untuk melihat kesiapan Festival Danau Sunter yang akan diselenggarakan pada Minggu (25/2/2018). Bisnis - Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, JAKARTA -- Para pemangku kepentingan berupaya untuk menjaga kebersihan Danau Sunter, Jakarta Utara.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjelaskan kerja sama antara pemangku kepentingan patut diapresiasi karena telah berhasil mengubah Danau Sunter yang dahulunya kotor dan tak terawat menjadi bersih.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Pemerintah Kota Jakarta Utara bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja membersihkan Danau Sunter tersebut.

"Luar biasa kerjasamaanya. Kita harus jaga akan Danau Sunter bersih, siap?" ujar Sandi kepada masyarakat yang langsung disambut kata 'siap' oleh warga, saat pembukaan Festival Danau Sunter, Minggu (25/2/2018).

Sandi menambahkan akan bertindak tegas kepada mereka yang membuang sampah sembarangan di sekitar Danau Sunter. "Yang buang sampah sembarangan, tenggelamkan," imbuhnya.

Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan mengapresiasi pertandingan ini sebagai langkah yang positif untuk menjaga kebersihan Danau Sunter.

Selain itu, dia berharap agar Pemprov DKI dapat membersihkan seluruh danau yang berada di seluruh Jakarta.

"Saya tantang semua Pemerintah Daerah supaya danaunya bersih," ujar Susi, Minggu (25/2/2018).

Dia menambahkan hal ini diperlukan agar masyarakat bisa berwisata tidak dipungut biaya.

"Bila mau mancing tidak dipungut biaya, bila mendapat ikan bayar namun dengan harga yang lebih murah," ungkapnya.

Menurutnya, walau Ibu Kota dan sekitarnya masih banyak kekurangan seperti banjir, longsor, sampah namun Pemprov DKI akan diimbau agar bisa memaksimalkan kinerjanya supaya bisa mengentaskan masalah tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan acara Festival Danau Sunter ini tidak hanya untuk menyaksikan Sandi-Susi berduel saja namun melihat perubahan wajah dari danau tersebut.

"Dari danau yang kotor menjadi bersih dan layak digunakan bersama-sama. Kita harus menjaganya karena menjaga, tugasnya, jauh lebih sulit," ungkap Anies.

Menurutnya, pertandingan seperti ini harus terus dilestarikan. "Nanti antarcamat, lurah, dan lain-lain dan Gubernur jadi promotornya," imbuh Anies.

Seperti diketahui, duel ini bermula dari tantangan Susi kepada Pemprov DKI agar mengubah Danau Sunter seperti danau di Jenewa, Swiss.

Saat itu, perjanjiannya, bila Susi menang dalam acara ini maka Pemprov DKI diminta membersihkan danau-danau yang ada di Jakarta.

Tepat pukul 09.00 WIB, panitia pun meniup peluit tanda pertandingan Sandiaga Uno vs Susi Pudjiastuti dimulai. Sandiaga Uno langsung lompat dari pinggir Danau Sunter untuk menuju ke tengah danau tersebut dan putar balik ke pinggir lagi.

Sedangkan Susi dengan kemahirannya bermain paddling mengimbangi Sandi.

Pertandingan berlangsung sengit, terutama pada saat keduanya hampir mencapai tengah danau untuk memutar balik lagi ke pinggir.

Sandi yang hanya mengandalkan renang gaya bebas akhirnya kalah oleh Susi Pudjiastuti karena terlihat lelah saat ingin memutar balik di tengah danau.

Bunyi pluit panjang dari panitia menandakan akhir pertandingan.

Susi mengatakan pertandingan itu bukan soal menang atau kalah, tetapi agar masyarakat mencintai lingkungan terutama menjaga kebersihan Danau Sunter agar dapat digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini