Harga Saham PT Elnusa (ELSA) Meroket, Analis Justru Sarankan Hold

Bisnis.com,26 Feb 2018, 13:22 WIB
Penulis: Hafiyyan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA-Peningkatan harga saham PT Elnusa Tbk., (Tbk) sepanjang pekan kemarin yang cukup signifikan membuat analis hanya merekomendasikan hold saham tersebut dengan target harga Rp540.

Pada perdagangan Jumat (23/2/2018), saham ELSA naik 2,64% atau 13 poin menuju Rp505. Dalam sepekan, saham ELSA meningkat 17,44%, sedangkan sepanjang tahun berjalan harga tumbuh 35,75%.

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan, sentimen utama yang menggerakkan saham ELSA pada pekan ini ialah rilis laporan keuangan. Meskipun laba bersih menurun, pelaku pasar masih optimis dengan kinerja perseroan ke depan.

Sepanjang awal 2018, saham ELSA juga ditopang memanasnya harga komoditas energi, terutama minyak mentah. Hal ini terjadi seiring dengan cuaca dingin yang melanda bumi bagian utara, sehingga permintaan meningkat dan produksi terhambat.

Pada perdagangan Jumat (23/2/2018), harga minyak WTI kontrak teraktif April 2018 naik 1,24% menjadi US$63,55 per barel. Dalam waktu yang sama, minyak Brent kontrak April 2018 meningkat 1,39% menuju US$67,31 per barel.

"Sentimen utama yang mendongkrak saham ELSA ialah rilis laporan keuangan yang dianggap positif, dan kenaikan harga minyak," tuturnya saat dihubungi, Minggu (25/2/2018).

Secara fundamental, laba bersih anak usaha PT Pertamina (Persero) itu berpotensi meningkat pada 2018. Pasalnya, perseroan sudah mengantongi sejumlah kontrak dengan mitra strategis.

Namun demikian, sambung William, tertekannya harga minyak dalam jangka panjang dari level-level tinggi saat ini dapat menjadi sentimen negatif terhadap perseroan. Faktor tersebut juga rentan memengaruhi harga sahamnya.

Dalam jangka pendek, dia menilai saham ELSA berada di dalam area konsolidasi dengan potensi koreksi jangka pendek. William merekomendasikan investor melakukan hold dengan target harga Rp540.

"Target saham kami memang moderat karena pengaruh harga minyak cukup besar terhadap saham perusahaan. Karena kenaikan saat ini juga sudah terbatas."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini