Prediksi IHSG Selasa (27/2/2018): Pelemahan Diproyeksi Berlanjut

Bisnis.com,26 Feb 2018, 23:35 WIB
Penulis: Tegar Arief
Pengunjung beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak melemah pada Selasa (27/2/2018). Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,98% atau 65,13 poin di level 6.554,67, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 4,43 poin di level 6.615,37.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor finansial (-1,66%) dan konsumer (-1,33%). Adapun sektor pertanian dan industri dasar masing-masing menguat 0,66% dan 0,12%.

Research Division PT Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro mengatakan indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah didukung dengan volume perdagangan yang cukup besar menembus level support 6.571, serta support trend line-nya, indikasi reversal bearish jangka pendek.

Dia menambahkan, stokastik mengarah pada bearish momentum namun nampak sudah mulai memasuki zona oversold. Indikator Bill William masih pada fase deselerasi dengan momentum yang melemah.

"Indeks hari ini diperkirakan masih akan bergerak melemah dengan range pergerakan indeks 6.520-6.600 dan target pergerakan jangka pendek adalah level fractal di 6.460," katanya, Senin (26/2/2018).

Hal senada dikatakan oleh Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Dia mengatakan IHSG kemarin bergerak break out support MA20 dengan indikasi bearish yang cukup kuat mendekati target pelemahan di support di level 6.522-6.500.

Dia menambahkan, indikator stochastic melanjutkan pergerakan melemah dengan menghampiri area jenuh oversold dengan Indikator RSI yang terus tertekan.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan dengan indikasi melemah pada rentan pergerakan 6.500-6.590," ujarnya. Dia merekomendasikan sejumlah saham yang masih menarik untuk dicermati seperti AKRA, INCO, KLBF, SCMA, SMBR, dan ACES.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini