Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga amil zakat Dompet Dhuafa menjadi penyalur dana wakaf yang di-bundling dengan produk asuransi berbalut investasi atau unit linked.
Senior Manager Penghimpunan Direktorat Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manulang menyebut sejauh ini ada tiga perusahaan asuransi yag bekerja sama dengan Dhompet Duafa, yang teranyar adalah Generali Indonesia dalam produk Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPlan) Syariah.
Sementara dua perusahaan asuransi lain yakni PT Sun Life Financial dan Adira Finance.
"Kalau untuk wakaf ada tiga, Sun Life, Adira, dan Generali [Indonesia]," kata Bobby kepada Bisnis.
Bobby juga menyebut ada dua perusahaan lain yang tengah menjajaki kerjasama serupa, yakni PT Axa Financial Indonesia dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.
Sebagai gambaran, lanjut Bobby, khusus dengan Generali Indonesia, nilai maksimal yang diwakafkan adalah 45% dari dana santunan asuransi dan/atau 30% dari nilai dana investasi nasabah.
Ia menambahkan kerjasama bundling dengan produk unit linked syariah tersebut berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan wakaf Dompet Dhuafa sebesar 133%. Pada 2016 penghimpunan wakaf Dompet Dhuafa mencapai Rp9 miliar dan meningkat hingga Rp21 miliar pada 2017.
Menariknya, dengan menjadi nasabah unit linked syariah yang bekerjasama dengan lemabaga amil zakat ini, nasabah secara tidak langsung mendukung pengelolaan aset wakaf prduktif seperti rumah sakit dan kebun agro industri.
"Secara tidak langsung dana ini dapat menjadi permodalan para nazir (orang yang menerima wakaf) Dompet Dhuafa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel