IHSG Melemah di Akhir Sesi I, Empat Sektor Tekan Indeks

Bisnis.com,26 Feb 2018, 12:44 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung melintas di gedung Bursa efek Indonesia Jakarta, Kamis (11/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (26/2/2018), seiring dengan pelemahan empat sektor.

IHSG melemah 0,24% atau 15,77 poin ke level 6.604,03 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 15,47 poin di level 6.615,37. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (23/2), IHSG ditutup rebound 0,41% di level 6.619,80.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.591,59 - 6.624,02. Sebanyak 181 saham menguat, 163 saham melemah, dan 228 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 1,06%, disusul sektor finansial yang turun 0,92%.

Adapun lima sektor lainnya terpantau menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar dengan kenaikan 1,10% dan sektor pertanian yang menguat 0,85%>

Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan kembali terkoreksi, meskipun telah ditutup dengan penguatan dalam sesi perdagangan akhir pekan kemarin.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.599,139 dan 6.578,473. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.648,866 dan 6.679,927.

Berdasarkan indikator daily, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

Sebelumnya, terlihat pola three black crows candlestick yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.599 dan 6.578," tulisnya dalam riset, Senin (26/2/2018).

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga menguat siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,43%), indeks SE Thailand (+0,45), dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,07%). Adapun indeks PSEi Filipina turun 0,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini