Bank Syariah Bukopin Ditarget Gandeng Investor Strategis Pada Kuartal III

Bisnis.com,26 Feb 2018, 14:43 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Bukopin hingga saat ini masih melakukan pembicaraan intensif dengan sejumlah calon investor. Ditargetkan pada kuartal ketiga tahun ini perseroan sudah bisa memperoleh mitra strategisnya.

"Kalau target divestasi BSB kita harapkan bisa terealisasi di kuartal ketiga tahun ini, harus sudah jelas strategic partner-nya," tutur Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, kepada Bisnis, Minggu (25/2/2018).

Eko mengakui hingga saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan serius dengan sejumlah calon investor yang menyatakan minatnya terhadap BSB.

Pihaknya optimistis BSB dapat segera merealisasikan hal tersebut, pasalnya status BSB yang belum menjadi perusahaan terbuka memang memungkinkan untuk mengeksekusi sendiri proses tersebut.

"Karena BSB bukan public company jadi mekanismenya tidak serumit perusahaan terbuka. Kan yang perusahan publik Bukopin-nya, bukan BSB-nya, sehingga tidak perlu menunggu underwritter segala macam dan bisa kami bisa kami lakukan sendiri," tuturnya.

Menurut Eko hingga saat ini terdapat sejumlah calon investor yang melakukan penjajakan, termasuk dua investor asing dari Malaysia dan Bahrain.

Pembicaraan dengan investor asing yang telah mengungkapkan minatnya itu, hingga saat ini masih tahap penjajakan dan belum ada kesepakatan bisnis apa pun.

Saidi Mulia Lubis, Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin, mengakui BSB masih mencari investor strategis.

Hal itu dilakukan demi merealisasikan rencana naik kelas menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II di penghjung tahun ini serta rencana penerbitan saham perdana (initial public offering/IPO) di 2020.

Saidi mengakui terdapat sejumlah investor strategis yang menyatakan ketertarikannya untuk melakukan akuisisi, namun ia masih enggan membeberkannya.

"Iya kami memang sedang mencari strategic investor. Proses sedang berjalan, lagi lirik kanan-kiri," tuturnya.

Saidi menegaskan bahwa investor strategis yang diharapkan perseroan adalah perusahaan yang juga bergerak di bidang perbankan dan tidak mempersoalkan apakah calon investor itu dari dalam negeri maupun asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini