Kriteria Calon Wapres Pendamping Mulai Digodok, Jokowi: Dekat Saya Ada Pak Airlangga

Bisnis.com,27 Feb 2018, 15:16 WIB
Penulis: Newswire
Presiden Joko Widodo membagikan buku di sela-sela kunjungan ke Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Kamis (8/2/2018)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo masih menggodok kriteria orang yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya dalam pemilu 2019.

"Semuanya baru dalam proses pematangan, penggodokan mengenai kriteria, belum berbicara mengenai siapa jadi ditunggu saja. Sabar," kata Presiden Joko Widodo di kawasan industri Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu seusai meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika (KGM) yang merupakan anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) di Cikarang.

Saat mengucapkan hal tersebut, Presiden Jokowi bersampingan dengan Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto.

"Dekat saya sekarang ada Pak Airlangga," kata Presiden tersenyum dan juga disambut senyum oleh Airlangga.

Presiden tidak menjawab jelas pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak untuk kembali diajukan sebagai pasangannya nanti.

"Dicoba ditanyakan ke Pak Jusuf Kalla," ungkap Presiden.

Ia hanya mengulang bahwa penggodokan itu masih dilakukan oleh tim internalnya maupun parpol-parpol yang mendukung Joko Widodo sebagai capres 2019.

"Sudah saya sampaikan masih dalam proses, baru penggodokan, pematangan baik oleh partai-partai maupun tim internal saya," tambah Presiden.

Pada 23 Februari 2018, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Denpasar, Bali mengumumkan pencalonan Joko Widodo sebagai capres PDI Perjuangan dan meminta semua kadernya siap memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 dengan semua tenaga dan sumber daya.

Saat ini sudah ada delapan parpol yang mendukung Jokowi maju sebagai capres pada pemilu 2019 yaitu PDI-P, Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, Perindo, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini