Profindo Sekuritas: Rekomendasi Saham WSKT, ELSA & INCO

Bisnis.com,27 Feb 2018, 09:24 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Profindo Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks pada hari ini, Selasa (27/2/2018) akan bergerak mixed berada pada level support 6552 dengan resistance 6600.

Perdagangan Wallstreet ditutup menguat tajam selama dua hari berturut turut menuju level tertinggi Januari 2018. Kenaikan Indeks dikarenakan mulai meredanya kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga AS. Menjelang testimoni Jerome Powell, imbal hasil obligasi mengalami penurunan di hari ketiganya menjadi 2.86%. Selain itu, kenaikan Indeks juga didorong oleh saham teknologi. Indeks Dow +1.58%, S&P 500 +1.18%, dan Nasdaq +1.15%.

Bursa Eropa berakhir menguat pada perdagangan kemarin didorong kenaikan semua sektor. Disamping itu, kenaikan Indeks juga dipengaruhi oleh isu politik Partai Kristen Demokrat Jerman menyetujui untuk melakukan kesepakatan koalisi dengan Partai Sosial Demokrat sehingga membawa Kanselir Angela Markel mendekati masa jabatan keempat dalam memimpin ekonomi terbesar di Eropa tersebut. Dax +0.35%, CAC 40 +0.51%, Stoxx 600 +0.50%, dan FTSE 100 +0.62%.

Harga minyak mentah dunia ditutup menguat di level tertinggi pada tiga minggu terakhir didorong respon positif komentar Arab Saudi pada Senin waktu setempat mengenai langkah selanjutnya untuk mencapai keseimbangan pasar melalui pengurangan produksi minyak mentah. Selain itu, kenaikan harga minyak didorong optimisme pasar terhadap kenaikan permintaan minyak mentah di Eropa karena cuaca dingin yang melanda.

IHSG berakhir melemah pada perdagangan kemarin ditekan oleh delapan sektor terutama pada sektor keuangan -1.66% disebabkan pertumbuhan kredit perbankan turun menjadi 7% dibandingkan bulan sebelumnya 8.2% akibat jumlah permintaan yang belum meningkat. Asing membukukan net sell sebesar Rp 742 miliar di seluruh pasar dengan saham SMMA dan BBCA menjadi net top seller sedangkan saham INDR dan ADRO menjadi net top buyer.

Secara teknikal, Indeks ditutup dibawah level support kuat 6550 yang mengindikasikan koreksi lanjutan. Indikator stochastic bergerak negatif dengan RSI dan MFI bergerak flat tetapi tidak menutup kemungkinan Indeks akan mengalami teknikal rebound karena didorong kenaikan di bursa global.

Sehingga diperkirakan pergerakan Indeks pada hari ini bergerak mixed berada pada level support 6552 dengan resistance 6600.

Saham yang dapat diperhatikan adalah:

 

DISCLAIMER ON

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini