Bisnis.com, JAKARTA--Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan anak di masa depan. Melalui kualitas pendidikan yang baik memungkinkan anak Anda memiliki kesuksesan yang lebih baik. Sudahkan Anda mempersiapkan pedidikan bagi anak hingga perguruan tinggi nanti?
Memang biaya pendidikan dengan kualitas tinggi tidak murah. Bahkan setiap tahunnya biaya pendidikan semakin mahal. Dengan adanya fenomena biaya pendidikan yang semakin tahun mencekik, banyak orang tua yang khawatir akan kemampuan memberikan pendidikan setinggi-tingginya.
Lalu bagaimana cara Anda melaksanakan tanggung jawab kepada anak dengan situasi yang serba sulit? Salah satu cara yang akan membantu Anda mengatasi masalah seperti itu adalah asuransi pendidikan.
Sesusai dengan fungsinya, asuransi pendidikan adalah proteksi. Pemilik asuransi adalah ayah atau ibu yang mencari nafkah utama. Pemilik asuransi akan mendapatkan dana setiap kali anak mereka memasuki jenjang pendidikan baru bahkan hingga perguruan tinggi. Dana asuransi tetap akan diberikan apabila pemilik meninggal dunia dengan tanpa membayar premi kembali.
Lalu bagaimana sebaiknya mempersiapkan dana pendidikan untuk anak nanti?. Perencana Keuangan Irshad Wicaksono Ma’ruf menuturkan, langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mempersiapkan dana pendidikan adalah melakukan survei biaya pendidikan.
Irshad mencontohkan Anda memiliki anak usia 0 tahun, lalu Anda merencanakan masa depan buah hati untuk kuliah fakultas kedokteran di Universitas ternama suatu saat nanti. Katakanlah, misalnya bisaya pendidikan untuk kedokteran adalah Rp500 juta hingga lulus. Sebelumnya, Anda juga harus mengetahui kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya.
“Rata-rata kenaikan biaya pendidikan 20% pertahun, setelah dihitung ketika anak nanti masuk usia 18 tahun biaya pendidikannya tersebut menjadi Rp13 miliar,” tutur Irshad.
Dana tersebut yang akan menjadi acuan Anda dalam menentukan pilihan asuransi pendidikan anak dan juga produk asuransi pendidikan anak yang sesuai.Dia mengatakan setelah Anda memperhitungkan kebutuhan tersebut, pertanyaannya bagaimana harus menyediakan sejumlah uang tersebut?.
Langkah kedua adalah carilah produk investasi murni atau tabungan,serta asuransi dengan uang pertanggungan asuransi sebesar jumlah tersebut.
Besarnya uang pertanggungan asuransi pendidikan adalah sama dengan besarnya seluruh kebutuhan dana pendidikan anak Anda, sehingga ketika terjadi risiko, anak Anda tetap dapat melanjutkan pendidikannya.
Saat ini banyak produk keuangan seperti tabungan atau investasi, misalnya deposito, reksa dana ataupun yang lainnya. Menurutnya, instrumen tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan pendidikan anak. “ Tentu kalau memilih produk investasi carilah perusahaan yang diawasi pemerintah baik Bank Indonesia atau OJK [Otoritas Jasa Keuangan] untuk menghindari investasi bodong,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel