Live: BURSA SAHAM 27 FEBRUARI: IHSG Ditutup Menguat 0,68%

Bisnis.com,27 Feb 2018, 16:00 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo & Renat Sofie
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Berikut ini laporan Live IHSG dari bursa saham yang diperbarui perkembangannya sejak pembukaan sampai dengan penutupan pasar hari ini, Selasa (27/2/2018). 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot hampir satu persen pada akhir perdagangan pertama pekan ini, Senin (26/2/2018).

IHSG ditutup melemah 0,98% atau 65,13 poin di level 6.554,67, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 4,43 poin di level 6.615,37. Adapun pada perdagangan Jumat (23/2), IHSG berakhir menguat 0,41% atau 26,74 poin di level 6.619,80.

Sepanjang perdagangan Senin IHSG tertekan di zona merah pada kisaran level 6.554,67 – 6.624,02. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 149 saham menguat, 211 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor finansial (-1,66%) dan konsumer (-1,33%). Adapun sektor pertanian dan industri dasar masing-masing menguat 0,66% dan 0,12%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir melorot 1,63% atau 9,75 poin di level 589,24, setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 0,10 poin di posisi 598,89.

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,69%), indeks SE Thailand (+1,01%), dan indeks PSEi Filipina (+0,38%). Adapun indeks FTSE Malay KLCI turun 0,08%.

Di kawasan Asia lainnya, penguatan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, menyusul reli bursa saham Amerika Serikat (AS) di tengah optimisme bahwa The Federal Reserve tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya.

Adapun indeks Kospi Korea Selatan berakhir naik 0,25%, indeks Shanghai Composite menanjak 1,23%, indeks CSI 300 menguat 1,16%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berakhir naik 0,74%.

Secara keseluruhan, bursa Asia menguat untuk hari kedua mengekor penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (23/2) di tengah ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan mempertahankan laju penaikan suku bunga yang lamban.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,8% ke posisi 179,57 pada pukul 4.43 sore waktu Hong Kong, menuju level tertinggi dalam tiga pekan.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG pada Selasa 27 Februari 2018 akan menuju ke area support pada kisaran level 6532 dan 6508 dengan potensi adanya koreksi wajar lanjutan.

Bagaimana pergerakan indeks hari ini. Ikuti laporannya di Bisnis.com.

 

15:54 wib
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Menguat 0,68% di 6.598,93

Menutup perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,68% atau 44,25 poin di Lvel 6.598,93.

15:13 wib
Pukul 15.20 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Naik 0,26% ke 6.571,98

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,26% atau 17,31 poin ke level 6.571,98 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2018).

13:29 wib
Pukul 13.33 WIB: Awal Sesi II, IHSG Menguat 0,21% ke 6.568,59

Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21% atau 13,92 poin ke level 6.568,59.

11:54 wib
Pukul 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Menguat 0,18%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,18% atau 11,54 poin ke level 6.566,21 di akhir perdagangan sesi I.

11:19 wib
Pukul 11.20 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Menguat 0,39%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,39% atau 25,65 poin ke level 6.580,32 menjelang akhir perdagangan sesi I.

10:05 wib
Pukul 10.07 WIB: IHSG Menguat 0,52%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,52% atau 34,04 poin ke level 6.588,71.

08:51 wib
Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Menguat 0,29%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,29% atau 19,02 poin ke level 6.573,70.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini