Kalah Bersaing, Bank Asing Tahan Ekspansi Kantor Cabang

Bisnis.com,27 Feb 2018, 17:18 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank asing yang beroperasi di Indonesia menyetop penambahan kantor cabang di Indonesia pada tahun ini. Bahkan mereka akan mengurangi kantor cabang yang saat ini beroperasional.

Langkah tersebut sebagai bagian dari strategi untuk melakukan efisien seiring dengan berkembangnya transaksi digital dan persaingan dengan bank BUMN kian ketat yang menggerus pasar ritel mereka.

Survei terbaru yang dirilis Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia mengungkapkan bahwa separuh responden dari bank asing menyatakan akan mengurangi jumlah kantor cabang.

Financial Services Leader PwC Indonesia David Wake mengatakan, hanya sekitar 12% dari kantor cabang bank asing yang tetap melakukan ekspansi.

"Sebagian besar bankir asing lebih memilih untuk melakukan spesialisasi. Dibandingkan dengan masuk ke retail banking, mereka akan menyasar corporate banking. Hal itu strategi untuk menghadapi tantangan dan persaingan dengan bank lokal," katanya di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Hal ini bertolak belakang dengan langkah yang dilakukan bank BUMN. Hasil survei PwC mengungkapkan bahwa 67% dari bank BUMN akan memperbanyak kantor cabang maupun karyawannya.

"Ada strategi-strategi yang sangat jelas berbeda yang sedang berkembang saat ini, strategi-strategi yang terus mendorong pertumbuhan dengan ekspansi cabang atau yang berusaha menggunakan jalur digital. Apapun itu hampir semua bank di Indonesia berupaya mengefisienkan biaya," kata David.

Survei Perbankan PwC Indonesia dilakukan terhadap 65 responden dari 49 bank yang berada di Indonesia. Para responden merupakan pejabat di tingkat manajemen senior pada masing-masing bank tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini