Cadangan di China Meningkat, Karet Tertekan

Bisnis.com,27 Feb 2018, 11:56 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berbalik melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (27/2/2018), seiring dengan meningkatnya cadangan karet di China.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,41% atau 0,80 poin ke level 193,00 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.32 WIB.

Sebelumnya, harga karet kontrak Agustur dibuka menguat 0,36% atau 0,70 poin ke level 194,50 yen per kg setelah pada perdagangan kemarin ditutup melonjak 2,76% atau 5,2 poin di posisi 193,80.

Gu Jiong, analis dari broker komoditas Yutaka Shoji di Tokyo, mengatakan tingginya cadangan karet di China menekan harga komoditas ini.

Cadangan karet yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange terpantau meningkat 0,1% ke 434.550 ton pekan lalu. Ini adalah peningkatan selama 13 pekan berturut-turut.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,05% atau 0,05 poin ke posisi 106,98 per dolar AS pada pukul 10.59 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

27/2/2018

(10.32 WIB)

193,00

-0,41%

26/2/2018

193,80

+2,76%

23/2/2018

188,60

-

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini