Golkar : Cawapres Jokowi Harus Punya Kemampuan Bidang Ekonomi

Bisnis.com,28 Feb 2018, 10:19 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika yang merupakan anak usaha dari PT Kalbe Farma, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan selain mampu menaikkan elektabilitas, hal terpenting dari sosok cawapres pada Pilpres 2019 adalam mampu mengimbangi presiden dalam bidang ekonomi.

Menurutnya, kemampuan di bidang ekonomi tersebut akan mampu memperkuat kinerja Presiden Jokowi pada periode kedua. Hanya saja Ace tidak menyebut siapa figur yang cocok untuk diajukan Partai golkar untuk mendampingi Presiden Jokowi.

Akan tetapi, ujarnya, kriteria khusus seperti apa pun, kata dia, tidak akan memiliki nilai bila tidak dapat mendongkrak elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Apa pun yang dilakukan, kriteria itu kalau misalnya enggak punya nilai tambah elektoral kan tidak punya nilai apa-apa," kata Ace kepada wartawan, Rabu (28/2/2018).

Dia mengatakan tidak mempersoalkan cawapres Jokowi itu dari perwakilan religius, militer, atau kaum muda.

“Sebab hal terpenting sosok itu dapat mengimbangi kekurangan dari Jokowi, seperti dalam bidang ekonomi,” ujarnya.

Menurut Ace semua anak bangsa memiliki hak yang sama untuk menjadi cawapres. Intinya dari kriteria itu haruslah menambah nilai elektoral untuk pemenangan Pak Jokowi pada Pilpres 2019.
Bila nantinya akan dipilih dari parpol yang ada, Ace menyebut agar sosok itu berasal dari partai yang memiliki dukungan kuat.

"Misal dari parpol kalau mau, iya memang memiliki dukungan politik yang kuat," jelas Ace.

Golkar merupakan salah satu parpol yang telah mendeklarasikan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Pengukuhan dilakukan pada Munaslub Partai Golkar pada akhir 2017.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini