Gandeng Pelajar, Kemenhub Promosikan Keselamatan Lalu Lintas

Bisnis.com,28 Feb 2018, 02:59 WIB
Penulis: Dewi Aminatuz Zuhriyah
Ilustrasi kondisi lalu lintas di Jakarta./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar acara bertajuk Peningkatan Kapasitas Pelajar Peduli Keselamatan 2018 dengan tema Sayangi Nyawa Kurangi Kecepatan yang dihadiri 36 pelajar dari 23 provinsi.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menegaskan tujuan acara tersebut terkait dengan pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas.

"Ini komitmen kita bersama untuk membangun visi dan budaya keselamatan karena selama ini masih jauh dari yang diharapkan," ujarnya pada Selasa (27/2/2018).

Dalam hal ini, Budi ingin menyadarkan masyarakat bahwa selain narkoba, darurat kecelakaan lalu lintas juga hal yang harus diwaspadai. "Dari data Korlantas, setiap 1 jam ada 3 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas."

Dia menjelaskan bahwa angka tersebut jarang diekspos media sehingga kecelakaan lalu lintas terkesan tidak darurat.

Dalam acara tersebut, Budi juga mengkritisi banyaknya pelajar yang belum patuh dalam berlalu lintas. Dia menyoroti masih banyak pelajar yang bonceng tiga dan mengemudikan kendaraan bermotor meski belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). "Setidaknya kalian punya SIM dan pakai helm, jadilah contoh untuk sekelilingnya."

Budi mengutarakan niatnya untuk mengaplikasikan program sejenis pada tingkat provinsi sekaligus menjadikan pelajar mitra Kemenhub sebagai pelopor keselamatan.

Dia berpesan supaya pelajar peduli keselamatan ini membangun budaya keselamatan berlalu lintas baik pada teman sebayanya maupun lingkungan sekitarnya.

Adapun dalam acara ini nantinya para pelajar diberikan materi kepemimpinan hingga seni berbicara di depan umum.

Mereka akan dinilai dan dipilih yang terbaik oleh tim dewan juri yang terdiri dari Budi Hartanto Susilo (akademisi), Iskandar Abubakar (Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta), dan Darmaningtyas (pengamat transportasi dan kebijakan publik Direktur Instrans).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini