AAUI: Asuransi Harta Benda Turun

Bisnis.com,01 Mar 2018, 18:43 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan berkomunikasi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Jakarta, Rabu (5/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Perolehan premi lini usaha asuransi harta benda pada 2017 tercatat Rp18,29 triliun (unaudited). Apabila dibandingkan dengan perolehan pada 2016 sebesar Rp19,24 triliun, perolehan premi 2017 menurun 5%.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menyampaikan, pada kuartal III tahun lalu, lini properti diprediksi mengalami peningkatan. Asumsi ini berdasarkan banyaknya proyek residensial dan komersial.

Namun ternyata, ujarnya, banyak dari mereka yang belum sampai pembangunan sehingga siap untuk dicover dalam asuransi. Selain itu, sejumlah properti eksis dengan rasio klaim yang baik meminta diskon taif premi.

"Memang tidak terlalu besar. Namun, ini menjadi penyebab turunnya premi properti komersial," katanya, Selasa (27/2/2018).

Ketua Departemen Statistik, Riset, dan Analisa Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Anita Faktasia menyebut faktor lain yakni sejumlah pemilik properti juga melakukan seleksi aset yang akan diasuransikan. "Data ini masih unaudited. Sehingga, kami prediksi stagnan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini