Pegadaian Terus Perbesar Porsi Usaha Syariah

Bisnis.com,05 Mar 2018, 17:04 WIB
Penulis: Reni Lestari
Warga bertransaksi di Kantor Pegadaian Cabang Senen, Jakarta, Kamis (15/6)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) fokus mengembangkan unit usaha syariahnya dengan memacu penetrasi produk gadai syariah.

Direktur Produk Pegadaian, Harianto Widodo mengatakan pihaknya belum berencana melakukan pemisahan atau spin off unit usaha syariah dalam waktu dekat.

Sebelum spin off dilakukan, lanjut Harianto, ada beberapa langkah yang ditempuh perseroan. "Kita lebih fokus memperbesar porsi syariah," kata Harianto kepada Bisnis, Senin (5/3/2018).

Realisasi pinjaman syariah yang tahun lalu mencapai Rp4,8 triliun akan dikerek 25% menjadi Rp6 triliun tahun ini, sehingga proporsinya bisa digenjot menjadi 14% hingga 15%.

Harianto melanjutkan, jika perseroan terburu-buru melakukan spin off, justru akan menghabiskan energi 4.300 outlet di seluruh Indonesia yang tahun ini akan dimaksimalkan untuk memasarkan produk syariah.

"Karena kan kekuatannya syariah hanya 600 [outlet]. Jangan sampai justru dengan spin off, kemmapuan kita untuk melayani masyarakat akan menjadi kurang optimal," ujarnya.

Lngkah lain, Pegadaian juga tengah mempertimbangkan untuk mengonversi outlet-outlet konvensional menjadi syariah, di kawasan yang dominan komunitas muslimnya. Hal itu seperti sudah dilakukan di Provinsi Aceh.

"Di Aceh itu kan semua [outlet Pegadaian] konvensional dikonversi menjadi syariah," kata Harianto.

Sejauh ini, unit usaha syariah Pegadaian telah memasarkan tujuh produk, antara lain, Arrum Haji, Multi Pembayaran Online, Konsinyasi Emas, Tabungan Emas, Mulia, Arrum BPKB, Amanah dan Gadai Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini