Tutup Bursa Transfer Pesepak Bola di Italia Bakal Lebih Cepat

Bisnis.com,06 Mar 2018, 18:08 WIB
Penulis: Newswire
Selebrasi pemain-pemain Juventus, juara bertahan Serie A Italia./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Italia akan menutup bursa transfer musim panas pada 18 Agustus tahun ini, sehari sebelum dimulainya Serie A, dan menjadwalkan memainkan pertandingan-pertandingan pada 26 Desember, kata komisioner luar biasa liga Giovanni Malago.

Keputusan untuk menutup bursa lebih awal menyusul contoh di Liga Primer Inggris, yang memutuskan pada September untuk mengakhiri bursa transfer sebelum musim dimulai.

Sampai sekarang, bursa ditutup pada awal September di sebagian besar negara Eropa, setelah musim dimulai, yang memicu banyak keluhan mengenai spekulasi transfer yang membayang-bayangi sepak bola itu sendiri.

Para pelatih juga mengatakan mereka tidak dapat menyiapkan tim dengan layak untuk musim baru, sebab mereka sering kehilangan pemain-pemain kunci setelah beberapa pertandingan.

Malago, yang merupakan presiden Komite Olimpiade Italia (CONI), juga mengatakan kepada para pewarta bahwa Liga Italia akan memainkan dua putaran pertandingan antara Natal dan Tahun Baru, yang lagi-lagi mengikuti model Liga Inggris.

Bagaimanapun, nantinya akan ada libur musim dingin selama 3 pekan. "Musim depan, pertandingan-pertandingan dimainkan pada 22, 26, dan 29 Desember, dan kejuaraan dimulai lagi 20 Januari," ucapnya, menambahi bahwa bursa transfer musim dingin juga akan berakhir sebelum kejuaraan dilanjutkan.

Italia secara tradisional memiliki libur sebelum Natal dan Tahun Baru, tetapi hal itu berubah pada musim ini ketika putaran pertandingan-pertandingan liga dimainkan pada 30 Desember di mana pertandingan-pertandingan Coppa Italia dimainkan pada 26 dan 27 Desember.

 

Musim depan akan menjadi pertama kalinya terdapat program padat di sepak bola papan atas Eropa, ketika Liga Italia bersaing dengan Liga Inggris untuk mendapatkan perhatian global.

Tutup Bursa Transfer Pesepak Bola di Italia Bakal Lebih Cepat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini