Rock Melon Australia Tercemar Listeria, Begini Reaksi Barantan

Bisnis.com,07 Mar 2018, 11:47 WIB
Penulis: Nancy Junita
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Banun Harpini/Twitter @Barantan_RI

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Banun Harpini menuturkan bahwa pihaknya telah sudah mendapat konfirmasi resmi dari Pemerintah Australia perihal rock melon tercemar bakteri Listeria yang menewaskan 3 orang, dan sedikitnya 12 orang sakit setelah mengonsumsi buah tersebut.

Dikutip dari keterangan resmi Barantan di akun Facebook dan Twitter Karantina Pertanian@Barantan_RI, Rabu (7/3/2018), Banun menyebut kejadian ini merupakan sinyal darurat bagi Pemerintah Indonesia untuk segera melakukan tindakan antisipatif, meski sebenarnya belum ada importasi secara langsung ke Indonesia.

"Buah ini diekspor ke Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Kita perlu waspadai utamanya masyarakat yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, " tegas Banun.

Masyarakat Kepulauan Riau, Batam dan pesisir Sumatra sangat berisiko.Bukan tidak mungkin masyarakat di pesisir timur Sumatra berpeluang mengonsumsinya, karena lalu lintas orang ke negeri seberang cukup intens.

Banun mengimbau untuk saat ini masyarakat waspada terhadap buah melon impor tersebut, dan menghindari kontak langsung atau konsumsi melon impor hingga ada investigasi dan langkah pencegahan Pemerintah Australia.

Barantan akan memperketat pemeriksaan buah impor asal Australia, karena bukan tidak mungkin potensi penularan dari jenis buah lainnya.

"Kita punya pengalaman memusnahkan buah apel berbakteri Listeria pada tahun 2016 asal Amerika, maka kami akan periksa lebih jauh buah impor asal Australia,” kata Banun.

Dia juga mengimbau agar para traveller dari Australia, Malaysia, Singapura, UEA, Qatar, Jepang, Hong Kong, Oman dan Kuwait tidak membawa buah-buahan berisiko ini ke Indonesia. Pengawasan di bandara internasional juga akan ditingkatkan sehubungan dengan kasus ini.

Barantan tidak ingin kecolongan, mengingat ini menyangkut nyawa manusia dan keselamatan masyarakat konsumen.

"Ini soal keselamatan konsumen. Kita tidak akan membuka peluang risiko," ujar Banun.

Dia mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah lokal yang sudah pasti terjamin sehat dan aman.Seperti manggis, sirsak, mangga Indramayu, jambu biji adalah produksi lokal kaya nutrisi dan layak dikonsumsi.

"Masyarakat tidak perlu cemas, kita akan terus menjaga. Saya kira buah lokal tetap jadi pilihan terbaik bagi kita.”

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini