PERAYAAN NYEPI : Usulan Pemutusan Internet Hanya untuk Operator

Bisnis.com,07 Mar 2018, 13:09 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Umat Hindu berjalan keluar usai melakukan pradaksina atau berjalan mengitari Candi Prambanan saat perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1939di Sleman, Senin (27/3/2017)./JIBI-Gigih M. Hanafi

Kabar24.com, DENPASAR—Usulan penghentian sementara jaringan Internet selama Hari Raya Nyepi hanya ditujukan kepada operator penyedia jasa telekomunikasi. Adapun penyedia jaringan internet berbasis kabel tidak termasuk yang diusulkan untuk diputuskan.

Penegasan tersebut disampaikan Kadis Infokom Bali I Made Sujaya terkait munculnya wacana pemutusan jaringan internet selama 24 jam saat umat Hindu di Bali merayakan Nyepi.

“Itu imbauan dan dicermati lagi di poin empat hanya paket internet di gawai” jelasnya, Rabu (7/3/2018).

Menurutnya, pemprov Bali mendukung imbauan yang dibuat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali tersebut. Diakuinya usulan itu akan disampaikan kepada Kementerian Informasi dan Komunikasi agar dapat ditindaklanjuti.

Dijelaskan olehnya bahwa usulan tersebut hanya ditujukan kepada operator saja sedangkan untuk jaringan internet lain yang menyediakan bagi institusi lain tetap diizinkan.

Hanya operator yang disarankan menghentikan sementara koneksi Internet guna menghindari terjadinya kesalahpahaman karena warga mengunduh swafoto hingga kondisi lain yang berpotensi merusak suasana toleransi antarumat

Hal tersebut berdasarkan perkembangan informasi dari perayaan Nyepi pada tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, jaringan internet tetap dibutuhkan selama Nyepi khususnya bagi perbankan maupun fasilitas publik lain seperti rumah sakit maupun keamanan.

“Artinya berkaitan dengan keamanan, objek vital, cyber crime dan fasilitas umum tetap bisa beroperasi [menggunakan internet],” paparnya.

Rencananya, usulan pemutusan sementara jaringan Internet oleh operator telekomunikasi akan disampaikan DPRD Bali dan Pemprov Bali pada Jumat (9/3/2018) agar dapt segera ditindaklanjuti. Sebelumnnya, beredar surat imbauan yang ditandatangani sejumlah ketua organisasi keagamaan di Bali terkait pelaksanaan Hari Raya Nyepi.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan bahwa surat tersebut benar dan dia merupakan salah satu orang yang menandatangani. Dalam salah satu poin imbauan tersebut, operator telekomunikasi diharapkan untuk mematikan data seluler (Internet) dari Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 hingga Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 Wita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini