Operator Penerbangan Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Maret Ini

Bisnis.com,08 Mar 2018, 14:02 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Pesawat Sriwijaya Air menunggu persiapan penerbangan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/12)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan meminta seluruh operator penerbangan mewaspadai risiko cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada awal Maret ini.

Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso meminta maskapai penerbangan, pengelola bandara, dan AirNav Indonesia untuk mempererat kerja sama dan koordinasi dengan otoritas bandara setempat. Terutama dalam hal operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang yang terdampak.

"Hujan lebat dan cuaca ekstrim bisa mempengaruhi operasional penerbangan, hingga pelayanan penumpang. Jadi semua pihak harus waspada sehingga keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan penerbangan tetap terjaga," kata Agus, Kamis (8/3/2018).

Dia menambahkan semua pihak untuk selalu patuh pada aturan, salah satunya pada Surat Edaran Keselamatan Ditjen Perhubungan Udara No. 16/2017 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Kondisi Cuaca Ekstrem.

Kondisi bandara, lanjutnya, harus diperhatikan terutama landasan pacu (runway). Pengelola bandara harus selalu menginformasikan kondisi terbaru terkait cuaca kepada operator lain dan otoritas bandara setempat.

Penutupan operasional bandara bisa dilakukan apabila sudah dinyatakan tidak layak untuk melayani penerbangan akibat cuaca ekstrim. Di sisi lain, para penumpang juga harus memaklumi setiap kondisi dan selalu mematuhi aturan-aturan penerbangan yang diinstruksikan oleh petugas maskapai dan bandara.

"Penumpang saya minta maklum jika nanti ada delay atau pembatalan penerbangan. Namun, petugas maskapai dan bandara juga harus memberikan penjelasan yang up to date dan gampang dimengerti," ujarnya.

Risiko cuaca ekstrem tersebut didapat melalui laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan lebat yang meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia hingga 10 Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini