Lebih 2.500 Perempuan Arab Turun ke Jalan Peringati Hari Perempuan Internasional

Bisnis.com,09 Mar 2018, 09:43 WIB
Penulis: Newswire
Wanita Arab Saudi Nouf Khayat, seorang instruktur Zumba, melompat saat acara lomba lari yang menandai Hari Perempuan Internasional di Jeddah Lama, Arab Saudi pada 8 Maret 2018. Saya adalah seorang ibu dan seorang wanita di masyarakat ini. Akhirnya kita mampu berbicara dan mengungkapkan keinginan hidup kita. Waktunya telah tiba untuk membicarakan hal-hal yang bisa kita lakukan, katanya./Reuters

Kabar24.com, RIYADH - Lebih dari 2.500 perempuan Arab Saudi pada Kamis (8/3/2018), turun ke jalan di Jeddah dalam rangka Hari Perempuan Internasional, yang merupakan pawai perempuan besar-besaran pertama di tengah masyarakat Islam konservatif di kerajaan itu.

Parade itu diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jeddah dengan tujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta perlindungan lingkungan.

Dalam upaya mengembalikan negara itu ke "Islam yang moderat", Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pemenuhan hak-hak perempuan pada semua aspek di dalam masyarakat.

Arab telah mengumumkan rencananya mengizinkan para perempuan mengemudi mulai Juni tahun ini dan aplikasi pemanggilan kendaraan umum sedang disiapkan untuk merekrut para perempuan pengemudi.

"Saya senang boleh menyetir dalam beberapa bulan lagi. Perempuan bisa mengemudi seperti laki-laki," kata Aimena, seorang mahasiswi yang sedang mengambil kursus menyetir di Princess Nura University.



Sebelumnya pada Januari, para perempuan Saudi diizinkan untuk menonton pertandingan sepak bola dan memulai menjalankan keperluan mereka tanpa harus ditemani kerabat laki-laki.

Kantor kejaksaan umum Arab Saudi mengatakan untuk pertama kalinya akan merekrut jaksa-jaksa perempuan bulan ini.

Kerajaan juga membuka 140 posisi bagi para perempuan untuk bekerja di bandar-bandar udara dan penyeberangan perbatasan. Pembukaan kesempatan itu merupakan langkah bersejarah, yang dikatakan pemerintah akan menarik minat 107.000 perempuan untuk mengajukan permohonan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini