Dikecualikan dari Tarif Impor AS, Aturan NAFTA Tetap Berjalan Normal

Bisnis.com,11 Mar 2018, 14:10 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari

Kabar24.com, JAKARTA — Kanada dan Meksiko menyatakan pengecualian pengenaan tarif impor baja dan aluminium untuk negaranya sementara ini tidak akan mempengaruhi perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Seperti diketahui, pada Kamis (8/2) Presiden AS Donald Trump telah mengecualikan Kanada dan Meksiko dari pengenaan tarif impornya, setidaknya untuk saat ini.

Menteri Keuangan Kanada Bill Morneu menyampaikan pengecualian itu merupakan hal yang baik untuk memperbarui perjanjian NAFTA 1994 dan Trump juga mengatakan bahwa dia yakin akan ada kemajuan dalam perundingan NAFTA. 

Akan tetapi, Kanada dan Meksiko tidak memberikan sinyal bagaimana mereka akan mengikuti penawaran Trump tersebut.

“[NAFTA dan tarif] itu hal yang berbeda. Posisi perundingan kami yang pasti tidak berubah,” tulis Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dalam pernyataan, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (11/3/2018).

Begitu juga Menteri Keuangan Meksiko menyatakan dalam pernyataan bahwa proses perundingan untuk modernisasi NAFTA akan mengikuti aturan normal.

Seperti diketahui, perundingan NAFTA putaran ketujuh akan berakhir pada Senin (12/3) dengan kemajuan masih untuk isu-isu minor dan itikad baik AS mengambil jalan tengah.

Perundingan yang telah dimulai sejak Agustus tahun lalu itu telah melewatkan target Desember 2017. Oleh karena itu mereka mencoba untuk tetap menetapkan deadline untuk bulan ini.

Adapun, Kanada dan Meksiko menarik kembali pembicaraan mengenai tarif impor Trump. Bahkan Kanada secara khusus mengatakan bahwa mereka tidak dapat membayangkan ketika harus berhadapan dengan sekutu militer yang di bawah justifikasi tentang risiko keamanan nasional.

Meskipun begitu, Trump tetap mengancam pengenaan tarif impor jika gagal mencapai kesepakatan dalam pembaruan NAFTA. Dia juga meminta Kanada dan Meksiko untuk lebih bertindak dalam menghentikan pengiriman baja dan aluminium melewati negerinya memasuki AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini