Bisnis.com, JAKARTA—Deutsche Bank AG berencana untuk meningkatkan setidaknya hingga 1,8 miliar euro (US$2,2 miliar) dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) unit aset manajemen, DWS.
Deutsche Bank menyatakan dalam pernyataan resminya, bahwa nilai penawaran untuk aset manajemennya ini bernilai setidaknya 7,2 miliar euro, nilai yang setara dengan kepemilikan Amundi SA di dalam DWS.
Nippon Life Insurance Co. telah setuju untuk mengambil 5% saham di unit usaha Deutsche Bank AG tersebut dalam penawaran ini dengn nilai yang ditawarkan berada di rentang 30 euro dan 36 euro per lembar sahamnya.
DWS mengatakan bahwa mereka akan menjadikan Nippon Life sebagai mitra strategis. Mereka telah setuju untuk kemitraan strategis dalam lima tahun dengan penambahan aset untuk manajemen Nippon Life dari DWS.
Hal itu akan membuat DWS menjadi anak perusahaan Nippon Life yang mengatur aset untuk nasabah perusahaan Jepang itu.
Direktur Utama DWS Asset Management Nicolas Moreau menyatakan bahwa kerjasama ini akan menggabungkan pengembangan produk dan kesempatan distribusi bagi perusahaannya.
“Mitra strategis kami sudah konsisten dan akan membantu untuk mempercepat perkembangan di wilayah Asia,” katanya di dalam pernyataan seperti dikutip Bloomberg, Senin (12/3/2018)
Rencananya, Deutsche Bank akan melepas sejumlah 40 juta saham di DWS ini pada 23 Maret 2018 di Frankurt Stock Exchange. Bahkan kemungkinan mereka akan menambah 10 juta saham lainnya jika penawaran itu dalam opsi penjatahan.
Suksesnya penawaran untuk DWS setelah volatilitas pasar keuangan akan menjadi pencapaian bagi Direktur Utama Deutsche Bank John Cryan. Seperti diketahui, dia telah mengajukan proporal untuk penjualan unit usaha ini setahun ang lalu untuk meningkatkan modal perusahaannya.
Oleh karena itu, unit aset manajemen yang dipimpin oleh Nicolas Moreau ini pun akan mendapatkan kebebasan dan fleksibitas dalam proses akusisi.
Jika harga berada di tengah atas dari kisarannya, DWS akan setara dengan pencapaian oleh aset manajemen asal Prancis, Amundi SA, yang mana memiliki aset dua kali lipat dari DWS. Sejatinya, perusahaan menjual saham dengan harga diskon untuk membujuk target pembelinya.
Adapun, Deutsche Bank akan melakukan perampingan karyawannya sebanyak 6.000 pekerja hingga akhir 2022. Berdasarkan dua orang yang mengerti permasalahan ini, harapan dari perampingan karyawan ini adalah dibentuknya formasi divisi yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel